Sampang, maduracorner.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang memperpanjang status masa darurat kekeringan. Langkah tersebut diambil BPDB Sampang yang mengacu pada prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG).
Sebelumnya, BPBD Sampang menetapkan status darurat kekeringan hingga 15 Oktober, namun kini diperpanjang hingga 30 November 2015.
Dengan semakin panjangnya musim kemarau, Kepala BPBD Sampang Anang Joenaidi menyarankan, agar masyarakat berhemat air dan menggunakan air seperlunya.
“Ada baiknya masyarakat menghemat air karena kemarau yang berdampak pada kekeringan diprediksi akan terjadi hingga bulan november mendatang,” ujar Anang Joenaidi, Selasa (20/10/2015).
Akibat kamarau berkepanjangan, wilayah terdampak kekeringan juga semakin meluas. Dari sebelumnya 46 Desa yang mengalami kering kritis air bersih kini jumlahnya mencapai 66 Desa.
“Bantuan air bersih tetap jalan, kita ajukan anggaran lagi sebesar 150 juta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kita berharap hujan segera turun,” harapnya. (far/yung).
Penulis : S Umar Al Farouq
Editor : Buyung Pambudi